JAMBANISASI DI DESA BELOK/SIDAN DITARGET TUNTAS TAHUN 2020
2019-10-22 09:14:00
Oleh: petang
Dibaca: 1298 Pengunjung
Jambanisasi di Desa Belok/Sidan Ditarget Tuntas Tahun 2020
PETANG - Dalam upaya mewujudkan Kecamatan Petang open defecation free (ODF) atau bebas dari buang air besar di tempat terbuka (sembarangan), aparat Kecamatan Petang gencar menyosialisasikan pentingnya warga memiliki jamban. Tidak hanya turun melakukan sosialisasi, tim yang terdiri dari pegawai kecamatan dan unsur pegawai Puskesmas Petang I dan II juga turun melakukan pendataan.
"Saat ini tim masih pendataan ke desa-desa untuk mengetahui berapa warga yang belum memiliki jamban," kata Camat Petang I Gde Eka Sudarwitha, kemarin. Sejauh ini, kata dia, pendataan yang dilakukan adalah di Desa Belok/Sidan.
"Di Desa Belok/Sidan terdapat 88 kepala keluarga (total ada lebih dari 1.530 kepala keluarga, red) yang belum memiliki jamban. Pada tahun 2019 ini melalui dana APBDes akan dibangun sebanyak 58 jamban, dan 7 jamban akan dibangun dari dana CSR BPD Bali. Sisanya akan dituntaskan tahun 2020 mendatang," ungkapnya.
Menurut dia, jumlah warga Desa Belok/Sidan saat ini sekitar 5.612 jiwa. Mantan Sekcam Petang ini menambahkan, pembangunan jamban atau jambanisasi yang digalakkan merupakan bagian dari upaya mewujudkan Kecamatan Petang bebas dari buang air besar di tempat terbuka (sembarangan).
"Program ini juga merupakan bagian dari upaya pengentasan kemiskinan sesuai arahan Bapak Bupati," tegasnya. Disamping itu, Kecamatan Petang juga berinovasi dengan melaksanakan Gerakan Serentak (Gertak) Badung Bersih 2019 dua kali dalam satu bulan. Kegiatan untuk mewujudkan lingkungan yang sehat, bersih, dan bahagia ini dilaksanakan pada Jumat pertama setiap bulan. Namun khusus bulan Oktober 2019, Eka Sudarwitha menambah durasi Gertak Badung Bersih menjadi dua kali sebulan, yakni dilaksanakan di Banjar Selantang, Desa Belok/Sidan.
Tambahan durasi kegiatan Gertak Badung Bersih karena pihaknya melihat respon masyarakat sangat tinggi untuk menciptakan Badung yang bersih.
"Masyarakat sangat mendukung Gertak Badung Bersih. Masyarakat menilai program ini sebagai program keberpihakan pemerintah terhadap lingkungan," katanya. dar
Media
2019-10-22 09:14:00
Oleh: badungkab
Dibaca: 1298 Pengunjung
<p>
<span style="font-size: 14px;"><strong>Jambanisasi di Desa Belok/Sidan Ditarget Tuntas Tahun 2020</strong></span></p>
<p style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14px;">PETANG - Dalam upaya mewujudkan Kecamatan Petang <em>open defecation free</em> (ODF) atau bebas dari buang air besar di tempat terbuka (sembarangan), aparat Kecamatan Petang gencar menyosialisasikan pentingnya warga memiliki jamban. Tidak hanya turun melakukan sosialisasi, tim yang terdiri dari pegawai kecamatan dan unsur pegawai Puskesmas Petang I dan II juga turun melakukan pendataan.</span></p>
<p style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14px;">"Saat ini tim masih pendataan ke desa-desa untuk mengetahui berapa warga yang belum memiliki jamban," kata Camat Petang I Gde Eka Sudarwitha, kemarin. Sejauh ini, kata dia, pendataan yang dilakukan adalah di Desa Belok/Sidan.</span></p>
<p style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14px;">"Di Desa Belok/Sidan terdapat 88 kepala keluarga (total ada lebih dari 1.530 kepala keluarga, <em>red</em>) yang belum memiliki jamban. Pada tahun 2019 ini melalui dana APBDes akan dibangun sebanyak 58 jamban, dan 7 jamban akan dibangun dari dana CSR BPD Bali. Sisanya akan dituntaskan tahun 2020 mendatang," ungkapnya. </span></p>
<p style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14px;">Menurut dia, jumlah warga Desa Belok/Sidan saat ini sekitar 5.612 jiwa. Mantan Sekcam Petang ini menambahkan, pembangunan jamban atau jambanisasi yang digalakkan merupakan bagian dari upaya mewujudkan Kecamatan Petang bebas dari buang air besar di tempat terbuka (sembarangan). </span></p>
<p style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14px;">"Program ini juga merupakan bagian dari upaya pengentasan kemiskinan sesuai arahan Bapak Bupati," tegasnya. Disamping itu, Kecamatan Petang juga berinovasi dengan melaksanakan Gerakan Serentak (Gertak) Badung Bersih 2019 dua kali dalam satu bulan. Kegiatan untuk mewujudkan lingkungan yang sehat, bersih, dan bahagia ini dilaksanakan pada Jumat pertama setiap bulan. Namun khusus bulan Oktober 2019, Eka Sudarwitha menambah durasi Gertak Badung Bersih menjadi dua kali sebulan, yakni dilaksanakan di Banjar Selantang, Desa Belok/Sidan.</span></p>
<p style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14px;">Tambahan durasi kegiatan Gertak Badung Bersih karena pihaknya melihat respon masyarakat sangat tinggi untuk menciptakan Badung yang bersih. </span></p>
<p style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14px;">"Masyarakat sangat mendukung Gertak Badung Bersih. Masyarakat menilai program ini sebagai program keberpihakan pemerintah terhadap lingkungan," katanya. <strong>dar</strong></span></p>
JAMBANISASI DI DESA BELOK/SIDAN DITARGET TUNTAS TAHUN 2020